Gunung Ungaran
Gunung Ungaran adalah gunung berapi yang terletak di Pulau Jawa, Indonesia. Dengan ketinggian 2.050 meter, gunung ini adalah gunung tinggi pertama yang dilihat pengendara dari Semarang ke arah selatan, di sisi kanan (barat).
Gunung Ungaran termasuk gunung berapi berapi tipe strato. Gunung ini memiliki tiga puncak: Gendol, Botak, dan Ungaran. Puncak tertinggi adalah Ungaran.
Dari puncak gunung ini, jika memandang ke utara akan terlihat Laut Jawa sedangkan jika membalikkan badan, akan terlihat jajaran (dari kiri ke kanan) Gunung Merapi, Gunung Merbabu, Gunung Telomoyo dan Kendalisodo dengan Rawa Peningnya, Gunung Sumbing, Gunung Sindoro, dan Gunung Perahu.
Tidak ada catatan yang jelas mengenai aktivitas gunung ini. Namun, diperkirakan gunung ini pernah meletus pada zaman kerajaan dahulu, dengan letusan yang amat dahsyat sehingga menghancurkan dua pertiga bagian puncak dari semula sehingga yang dapat dilihat sekarang adalah hanya sepertiga bagian dari gunung Ungaran berapi purba. Diperkirakan, gunung ini sedang mengalami masa tidur panjang dan sewaktu-waktu dapat aktif kembali.
Gunung Ungaran mempunyai kawasan hutan Dipterokarp Bukit, hutan Dipterokarp Atas, hutan Montane, dan Hutan Ericaceous atau hutan gunung.
Di lerengnya terdapat situs arkeologi berupa Candi Gedongsongo (Bahasa Jawa: gedong = gedung, songo = sembilan). Terdapat pula beberapa air terjun (curug), di antaranya Curug Semirang dan Curug Lawe. Juga terdapat gua, yang terkenal dengan nama Gua Jepang. Gua ini terletak 200 meter sebelum puncak, tepatnya di sekitar perkampungan Promasan (perkampungan para pemetik teh). Di sini terdapat pula reruntuhan bekas pemandian kuna.
Kampung Promasan merupakan tempat favorit bagi para pendaki karena tempat ini sudah seperti kampung di daratan pada umumnya hanya saja berada di atas gunung. Jika cuaca cerah, kita dapat mengamati hamparan kebun teh yang sangat luas dan indah. Pendaki yang datang dari pos Mawar biasanya beristirahat di Promasan sebelum melakukan summit ke puncak. Sedangkan yang datang dari jalur Gedong Songo tidak dapat mampir ke Promasan karena berbeda arah.
Dari Pos Mawar kira-kira 3 jam sampai ke kampung Promasan, setelah itu dari Promasan jika ingin ke puncak harus melewati track yang cukum curam dengan slope >30. Keindahan puncak Ungaran memang langka, dengan hamparan kebun tehnya. Walaupun dengan tinggi 2050mdpl, Ungaran tetap memiliki pemandangan indah. Sunrise di ufuk timur pun terlihat sangat jelas jika dilihat dari puncak Ungaran. Jika dilihat di hamparan kebun teh dari puncak, akan tampak kampung Promasan yang seperti kampung terpencil di atas gunung.
Jika ingin ke gunung Ungaran, disarankan untuk berangkat ke daerah Jimbaran sekitar pukul 18.00. Karena di sana banyak pos pemungutan retribusi dan jika malam tidak beroperasi. jadi tidak banyak keluar uang untuk retribusi, hehe. {zzh}
Gunung Ungaran termasuk gunung berapi berapi tipe strato. Gunung ini memiliki tiga puncak: Gendol, Botak, dan Ungaran. Puncak tertinggi adalah Ungaran.
Tidak ada catatan yang jelas mengenai aktivitas gunung ini. Namun, diperkirakan gunung ini pernah meletus pada zaman kerajaan dahulu, dengan letusan yang amat dahsyat sehingga menghancurkan dua pertiga bagian puncak dari semula sehingga yang dapat dilihat sekarang adalah hanya sepertiga bagian dari gunung Ungaran berapi purba. Diperkirakan, gunung ini sedang mengalami masa tidur panjang dan sewaktu-waktu dapat aktif kembali.
Gunung Ungaran mempunyai kawasan hutan Dipterokarp Bukit, hutan Dipterokarp Atas, hutan Montane, dan Hutan Ericaceous atau hutan gunung.
Di lerengnya terdapat situs arkeologi berupa Candi Gedongsongo (Bahasa Jawa: gedong = gedung, songo = sembilan). Terdapat pula beberapa air terjun (curug), di antaranya Curug Semirang dan Curug Lawe. Juga terdapat gua, yang terkenal dengan nama Gua Jepang. Gua ini terletak 200 meter sebelum puncak, tepatnya di sekitar perkampungan Promasan (perkampungan para pemetik teh). Di sini terdapat pula reruntuhan bekas pemandian kuna.
Kampung Promasan merupakan tempat favorit bagi para pendaki karena tempat ini sudah seperti kampung di daratan pada umumnya hanya saja berada di atas gunung. Jika cuaca cerah, kita dapat mengamati hamparan kebun teh yang sangat luas dan indah. Pendaki yang datang dari pos Mawar biasanya beristirahat di Promasan sebelum melakukan summit ke puncak. Sedangkan yang datang dari jalur Gedong Songo tidak dapat mampir ke Promasan karena berbeda arah.Dari Pos Mawar kira-kira 3 jam sampai ke kampung Promasan, setelah itu dari Promasan jika ingin ke puncak harus melewati track yang cukum curam dengan slope >30. Keindahan puncak Ungaran memang langka, dengan hamparan kebun tehnya. Walaupun dengan tinggi 2050mdpl, Ungaran tetap memiliki pemandangan indah. Sunrise di ufuk timur pun terlihat sangat jelas jika dilihat dari puncak Ungaran. Jika dilihat di hamparan kebun teh dari puncak, akan tampak kampung Promasan yang seperti kampung terpencil di atas gunung.
Jika ingin ke gunung Ungaran, disarankan untuk berangkat ke daerah Jimbaran sekitar pukul 18.00. Karena di sana banyak pos pemungutan retribusi dan jika malam tidak beroperasi. jadi tidak banyak keluar uang untuk retribusi, hehe. {zzh}
Komentar